Selain fokus situs medusa88 pada pengurangan emisi, KTT Global ini juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang sudah terjadi. Negara-negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, seperti negara-negara kepulauan dan negara-negara dengan garis pantai rendah, menghadapi ancaman langsung berupa banjir, naiknya permukaan laut, dan kerusakan infrastruktur.
Untuk itu, pertemuan ini membahas cara-cara untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim, melalui pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap bencana alam, serta penyediaan sistem peringatan dini dan bantuan darurat yang lebih efektif. Adaptasi ini penting agar masyarakat dapat bertahan dan mengurangi dampak dari perubahan iklim yang semakin besar.
4. Kolaborasi Internasional: Kunci Sukses Menghadapi Perubahan Iklim
Isu perubahan iklim membutuhkan kolaborasi internasional yang kuat, karena dampak dari perubahan iklim tidak mengenal batas negara. Negara-negara dunia harus bekerja sama untuk berbagi informasi, teknologi, dan sumber daya guna menghadapi tantangan besar ini. Selain itu, negara-negara besar yang berkontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca harus memikul tanggung jawab lebih besar dalam upaya mengurangi dampaknya.
Pertemuan KTT Global ini menjadi wadah bagi negara-negara untuk memperbaharui kesepakatan internasional seperti Perjanjian Paris yang bertujuan untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5°C di atas tingkat pra-industri. Langkah-langkah yang diambil dalam konferensi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi negara-negara untuk terus berkomitmen pada upaya mitigasi perubahan iklim di masa depan.
5. Teknologi dan Inovasi sebagai Solusi Masa Depan
Selama KTT Global, teknologi dan inovasi menjadi bagian penting dari solusi perubahan iklim. Beberapa negara dan perusahaan besar mempresentasikan teknologi baru yang dapat membantu mengurangi emisi, seperti penggunaan energi terbarukan, kendaraan listrik, dan teknologi penangkapan karbon. Selain itu, inovasi di bidang pertanian juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan ketahanan pangan yang terancam oleh perubahan iklim, melalui penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan efisien.